Selasa, 01 September 2015

Cintaku aku tak akan lelah menunggumu (jepara 02 MARET 2015)



DIARIKU




SAHABAT CINTAKU




oleh:Faiz Ali Shofi`in






Kamu, orang yang membuatku nyaman, dan bahagia. Selalu menjaga Perasaanku tanpa lelah. Tetapi rasa ini sungguh menyiksaku, menunggu kepastian tanpa balasan. Dia sahabatku, tapi dia juga nafasku, dia Siti Jamilatun. Sejak pertama aku kenal dia, tatapannya itu masih teringat jelas di memoriku, dia selalu menjagaku kapanpun senyumannya membuatku tenang dan damai dan dimanapun,



Mungkin aku terlalu egois terlalu berharap untuk memilikinya, tapi aku tak bisa selalu berpura-pura untuk tidak mencintainya. Tapi disisi lain kalau emang kita jadian aku TAKUT, aku sangat takut kehilangan dia, aku gamau dia hilang dari mata dan hatiku. Tapi di sisi lain juga aku pengen banget milikkin dia, supaya semua orang tau dia milik aku bukan milik orang lain.

Aku selalu menahan rasa sakit ini ketika teman-temanku menanyakan kedekatan ku dengan Siti Jamilatun, selama ini, aku sakit ketika aku harus bilang “ bukan, dia hanya temanku.” Dan merekapun menjawab “padahal udah cocok banget, jadian aja.” Aku hanya membalas dengan senyuman. Tapi perlahan masalah itu sudah menjadi hal yang biasa untukku. Karna Siti Jamilatun mengajarkanku untuk bertindak dan bersikap yang dewasa. Aku ga berani bilang Siti Jamilatun adalah segalanya buat aku, karna aku takut segalanya aku hilang.

Aku berusaha menjadi Lelaki yang dewasa yang ingin selalu berfikiran positif, jadi aku kadang berpikir kalau hubungan aku sama Siti Jamilatun sekarang aku takut jika kita pacaran lalu putus dan gakJjauh lebih bahagia bisa deket lagi, mending betemen kaya sekarang dan dia gak akan ninggalin aku, kecuali dia mempunyai CINTAnya yang baru.



M-I-L-A seseorang yang paling berharga buat aku sekarang, andaikan aku mampu berkata di depannya bahwa aku sayang dia dan gamau kehilangan dia mungkin aku akan jauh lebih tenang, tapi beberapa kali aku mencoba untuk mengatakannya malah yang ada hanya gemetaran yang ku rasa, mungkin belum saatnya aku berkata seperti itu.



Tawa dan candanya adalah warna di hidupku, aku tak ingin semuanya berlalu begitu cepat. M-I-L-A juga adalah salah satu alesan yang membuatku betah di masa SMK yang aku anggap biasa aja. Aku sekarang masih duduk manis dekat di sampingnya menjadi teman biasa, entah akankah posisi itu berubah, akupun tak tahu



I LOVE YOU


*****





TERNYATA WAKTU TELAH MERUBAH SEGALANYA

Ternyata dia sekarang sudah sangat menjahui dari aku, mungkin karna aku yang terlalu berharap lebih dari sekedar teman, tapi tak apalah mungkin dia sudah nyaman dengan orang lain, sudah bahgia dengan Cintanya yang sekarang,(aku juga ikut bahagia jika dia bahagia), aku ingin menjadi seorang laki-laki Sejati, aku harus iklas jika dia sudah mendapat kebahgiaannya,(aku tidak akan menggangu kebahgiaannya) namun q harus menjauh dan hanya bisa menunggu dan menunggu tak tau sampai kapanpun itu,(aku tetap masih mencintainya)
 

1 komentar: